Lagi, Ditemukan Air Terjun Baru Di Belantara Km 9, Sinunukan

Akhir-akhir ini warga sinunukan, Madina memperbincangkan penemuan air terjun baru selain air terjun Km Lima(5) kini ditemukan lagi air terjun Km Sembilan(9) di hutan dekat dengan perkebunan kelapa sawit. Air terjun dengan ketinggian 15 meter ini akan menjadi alternatif destinasi wisata baru bagi warga sinunukan sekitarnya. Untuk sampai ke lokasi, diperlukan sedikit perjuangan dengan menembus medan terjal dan jalan licin. Pengunjung juga harus melewati jalan setapak sejauh setengah kilometer. Namun perjuangan akan terbayar dengan pemandangan air terjun yang indah dan kondisi alamnya yang masih asri lengkap dengan udara segarnya akan memanjakan mata dan menenangkan hati kamu ketika berkunjung ke tempat ini.

Sejak ditemukannya air terjun ini pada 121216 lalu. kini, banyak orang yang penasaran dan datang kesana untuk menyaksikan keindahan panorama yang masih sangat alami tersebut, terutama kalangan anak muda pecinta alam dan yang ingin hitz.
Sesuai namanya air terjun tersebut berada di Km Sembilan Kecamatan Sinunukan, tepatnya kurang lebih 1 Km dari puncak Km 9. Jika hendak ke lokasi air terjun yang tingginya mencapai 15 meter tersebut, pengunjung harus berjalan selama 20 menit melintasi perkebunan sawit milik warga setempat.

Meskipun sudah ditemukan lama oleh warga yang sering mencari burung atau warga yang membuka lahan disekitar air terjun namun belum pernah terekspos sekalipun, hingga pemuda2 penggiat alam bebas yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Alam Sinunukan (KOMPAS) mendatangi air terjun ini, dengan petunjuk warga yang pernah melihat adanya surga tersembunyi tersebut, kemudian mereka menyingkirkan kayu2 yang sekiranya membayakan pengunjung, membersihkan sampah2nya agar lebih enak dipandang.

Buat kalian yang hendak kesana jangan ninggalin sampah ya, mari kita jaga bersama alam tempat bermain kita, menikmatinya dengan bijak, karena kita tidak mewarisi bumi ini dari nenek moyang kita, kita meminjamnya dari anak cucu kita maka kembalikanlah secara utuh.